Wednesday, June 10, 2009

Daftar kegagalan

"Kegagalan"
emm berbicara tentang kegagalan siapa yang mau menerima kegagalan,bila hidup ini bisa memilih lebih baik tidak ada kata gagal.
bagian ini saya akan mengulas tentang seseorang yang mengalami banyak kegagalan dalam sejarah hidupnya.

Berikut ini adalah daftar kegagalan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber :

Tahun 1831 : Usaha nya Bangkrut

Tahun 1832 : Ia menderita kekalahan dalam pemilu tingkat lokal

Tahun 1833 : Ia kembali bangkrut dalam Usahanya

Tahun 1835 : Istrinya meninggal dunia

Tahun 1836 : Ia menderita tekanan mental hingga hampir masuk rumah sakit jiwa

Tahun 1837 : Ia menderita kekalahan dalam kontes pidato

Tahun 1840 : Gagal dalam pemilu anggota senat

Tahun 1842 : Kalah dalam pemilu kongres

Tahun 1848 : Kalah lagi dalam pemilu kongres

Tahun 1855 : Gagal lagi dalam pemilu senat

Tahun 1856 ; Kalah dalam pemilu cawapres

Tahun 1857 : Gagal lagi- lagi dalam pemilu senat

Tahun 1860 : IA TERPILIH SEBAGAI PRESIDENT

Siapakah dia?
Nama nya adalah abraham lincoln salah seorang president terkenal amerika.

.
Mungkin orang lain yang mengalami kegagalan sebanyak itu sudah mundur dari teratur dari awal,tetapi "Abraham lincoln" maju terus, sudah tidak ada kata ''Mundur'' dalam otaknya.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kegagalan;
Pertama, Bila saja ia berhenti untuk selalu mencoba berusaha pada kali pertama ia gagal,mungkin namanya tak akan dikenal oleh dunia sampai hari ini.
Kedua,Mungkin tuhan memberi kita gagal karena kita belum menemukan apa yang sangat cocok bagi dirinya,lihatlah dalam catatan tersebut saat pertama kali ia mencalonkan presiden dan langsung sukses menggapainya.

Selama 29 tahun beliau mengalami kegagalan namun akhirnya mendapatkan sukses yang luar biasa.
Kita juga bisa!!!

Filosofi Akar


Baru saja saya membaca artikel menarik tentang psikologi anak, di website kick Andy.seorang psikolog anak menyampaikan bahwa pekembangan anak dapat di analogikan seperi akar. Psikolog ini bernama sapaan boby, berikut catatatnnya;

Pernah Bobby mengasosiasikan perkembangan anak dengan akar tumbuhan. Beberapa hal inti yang disampaikannya adalah walau akar itu tidak seindah daun atau bunga, juga tidak berwarna-warni indah, namun memiliki sebuah signifikasi.

Sangat “subtle” dan tidak terlihat, sama seperti proses yang terjadi behind the scene, akar memiliki peran yang sangat penting. Ia bisa menunjang batang pohom dengan sangat kuat. Ia selalu berusaha mencari air dan mineral yang nantinya akan menjadi asupan bagi tanaman.

Dijelaskan pula bahwa akar memiliki dorongan mencari air yang sangat kuat sehingga ia mampu mejebol trotoar untuk mendekati air di sebuah hidran. Akar juga mampu menyesuaikan dirinya untuk masuk ke celah-celah kecil (mencari air di dalam relung-relung tanah) atau menghadapi kondisi iklim yang berbeda (mengakar pada batu karang di gunung bersalju). Tapi yang sungguh mengagumkan adalah ia bekerja dalam hening dan tidak terlihat dari luar.

Sampai sini terjadilah pencerahan! Inilah kebijaksanaan dari akar. Manusia memang selayaknya meneladani akar. Ada hal-hal yang sebaiknya ada pada manusia, yang dapat diakronimkan sebagai AKAR, yaitu Angan-angan, Konsistensi, Adaptif dan Rendah hati. Sebagai manusia kita bisa bertumbuh dengan memperhatikan AKAR kita.

Angan-angan
Agar hidupnya lebih terarah manusia disarankan untuk dengan sengaja memiliki angan-angan. Kemampuan menciptakan angan-angan barangkali salah satu karunia yang dimiliki oleh manusia. Saya membayangkan bahwa akar sangat memahami apa yang ia inginkan dan bagaimana merealisasikan keinginan tersebut.

Coba perhatikan ssekililing kita saat ini. Banyak kenyataan yang berawal dari mimpi. Misalnya saja komunikasi via email, pergi ke bulan atau keajaiban internet sebagai perwujudan mimpi manusia untuk mengadakan komunikasi antar komputer. Untuk itu beranikanlah berangan-anganlah sebelum dilarang dan dikenakan pajak!

Konsistensi
Jika anda telah memiliki angan-angan, maka tehap berikut untuk mewujudkan angan-angan itu adalah dengan berusaha secara konsisten. Perhatikan bahwa akar sangat konsisten untuk mewujudkan angan-angannya mencapai sumber air.

Ia tidak menyerah walaupun kondisinya sulit. Komitmennya untuk mancari air sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kelangsungan kehidupan daun, bunga dan sebagainya membuatnya akan berusaha sangat keras untuk menemukannya.

“Angan-angan yang tidak diikuti konsistensi untuk mewujudkannya tidak jauh berbeda dengan mimpi di siang hari bolong.”

Sayang sungguh disayang bahwa konsistensi ini juga mengharuskan kerja keras dan ketekunan. Hal-hal yang tidak terlalu disukai oleh kebanyakan penghuni planet bumi. Tapi kebanyakan orang berhasil ternyata memiliki kualitas ini.

Konsistensi juga dapat menjadi salah satu bentuk pengujian terhadap angan-angan kita. Jika kita tidak cukup konsisten, maka kita bisa bertanya pada diri sendiri apakah angan-angan tersebut memang sungguh-sungguh kita inginkan atau tidak. Bandingkan dengan akar bahwa konsistensi mencari air dan mineral memang sungguh-sungguh dilakukan tanpa kenal menyerah.

Adaptif
Akar mempunyai kemampuan adaptasi yang sangat hebat. Ia bisa membuat dirinya menjadi sangat kecil untuk masuk ke celah-celah tanah dalam rangka mencapai sumber air. Akar juga sanggup bekerja di pegunungan bersalju dengan menancap pada karang dengan sangat kuat untuk melindungi tanaman dari angina.

Dalam perziarahan di dunia ini, manusia kerap dihadapkan pada situasi di mana ia harus (mau tidak mau) melakukan adaptasi dalam berbagai hal di lingkungannya untuk bertahan. Namun kerap kita menemukan diri kita tidak mau atau tidak mampu melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam rangka mencapai angan-angan kita.

Kemampuan untuk melakukan adaptasi pada hakikatnya merupakan upaya pemecahan masalah, dimana kita memiliki salah satu alternatif yang dianggap paling baik. Alternatif yang berdasarkan pengenalan kita akan berbagai kondisi internal dan eksternal, termasuk asumsi-asumsi yang ada di dalamnya.

Rendah hati
Akan dengan sangat mengagumkan telah menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa. Dengan menyandang peran yang begitu besar dan penting ia bekerja tanpa banyak bicara, tidak perlu menampilkan diri. Tapi semua orang tahu bahwa jika ingin menghabisi sebuah tumbuhan, harus dihabisi sampai ke akar-akarnya.

Spirit seperti ini perlu dikembangkan dalam proses pengembangan diri, di mana seseorang tetap mampu merasa ada yang belum berkembang dalam dirinya dan mau menerima berbagai informasi secara terbuka. Hanya dengan memiliki kerendahan hati, seseorang akan mengalami sebuah proses pengembangan yang berkesinambungan.

Perasaan cepat puas dan merasa pendapat saya yang paling benar memang merupakan pagar pembatas yang sesungguhnya kita ciptakan sendiri, dan kadang-kadang kerap diperkuat oleh lingkungan.

Dengan demikian, jika kita ingin terus mengembangkan diri (yang sesungguhnya adalah hak sekaligus kewajiban), ikutilah teladan akar.

Tentunya, anak yang berAKAR akan lebih tahan banting, lebih memiliki faktor protektif alami ketika menghadapi pilihan untuk mencoba narkoba ketika ditawari teman-temannya.

Bukan saja narkoba, sayapun yakin anak berAKAR akan berhasil dalam hidupnya

Pengusaha jadi presiden mengapa tidak?

Di tengah kampanye capres-cawapres di Pilpres 2009 muncul wacana yang mempersoalkan pengusaha menjadi presiden. Namun menurut kalangan pengamat, presiden dari pengusaha tidak masalah, asal ada aturan untuk membatasi kepentingan bisnis dan pemerintahan.

"Siapa pun yang menjadi presiden harus menanggalkan semua latar belakang profesi sebelumnya, seperti pengusaha siap meninggalkan bisnisnya, kalangan militer harus siap menanggalkan urusan militer, juga kalangan kiai, akademisi atau pimpinan parpol," kata pengamat politik Arbi Sanit di Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, figur capres dari kalangan pengusaha mempunyai sisi positif dan negatif. Dari sisi positifnya mampu memahami sektor riil dan investasi, namun sisi negatifnya bisa memunculkan konflik kepentingan.

Dia mencontohkan, sejarah mencatat peran penting pengusaha di masa perjuangan, saat dibentuknya Sarekat Dagang Islam (SDI). SDI dibentuk untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing. Akhirnya, perkumpulan ini berkembang pesat mengubah namanya menjadi Sarekat Islam.

"Alasan pengubahan nama ini agar organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang lain seperti politik. Walaupun dalam anggaran dasarnya tidak terlihat adanya unsur politik, tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menilai calon presiden (capres) berlatar belakang pengusaha lebih mampu mengatasi persoalan bangsa, khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi saat ini dihadapkan pada kondisi ekonomi dunia yang sedang sulit.

Wiranto


Nama : Wiranto
Tempat Tanggal Lahir : Solo, 4 April 1947
Agama : Islam
Istri : Ny Uga Wiranto
Anak : 1. Amalia Sianti
2. Ika Mayasari
3. Zainal Rizky
Pendidikan : AMN Magelang tahun 1968
UT, Administrasi Negara tahun 1995
PTIH Militer tahun 1996
Karir : 1994 - 1996 Pangdam Jaya
1996 - 1997 Panglima Kostrad
1997 - 1998 KSAD
1998 - 1999 Panglima ABRI
1998 - 1999 Menhankam
1999 - 2000 Menko Polkam
2006 - sekarang Ketum Partai Hanura
Alamat : Jl Pinang Ranti 2, Pondok Gede, Jakarta Timur

Pemilu 2009 adalah kali kedua Wiranto membidik kursi RI-1. Pada pemilu sebelumnya, tahun 2004, ia juga mencalonkan diri menjadi presiden setelah memenangkan konvensi Partai Golkar. Sayang, niatnya terjegal di putaran pilpres I karena tak cukup mendapat dukungan.

Masuk ke pilpres berikutnya, Wiranto agaknya sadar penyelenggaraan Konvensi ala Partai Golkar boleh jadi tak datang 2 kali. Karenanya, ia pun membidani berdirinya partai baru sebagai kendaraan politiknya nanti di Pilpres 2009. Partai itu bernama Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang berdiri 21 Desember 2006.

Wiranto sadar, bagaimanapun ia memiliki bekal popularitas. Nah, popularitas itu tak begitu saja datang dari langit. Karir militer Wiranto dibangun dari dasar sebagai lulusan Akmil. namanya baru menarik perhatian publik kala ditunjuk sebagai ajudan Presiden Soeharto di tahun 1987. Biasanya pos ini diisi perwira ber-masa depan cerah.

Benar saja, setelah menapaki jejak Pangdam Jaya, Pangkostrad dan KSAD, Wiranto dilantik menjadi Panglima ABRI pada tahun 1998. Pada masa inilah terjadi turbulensi politik dalam negeri. Dengan kedudukannya sebagai Pangab, Wiranto menjadi salah satu aktor utama era baru Indonesia menyusul runtuhnya kekuasaan Soeharto yang dibangun 32 tahun.

Dalam peran yang sangat krusial tersebut, Wiranto bersaksi dia mendapat surat amanat dari Soeharto untuk melakukan tindakan apapun untuk mengamankan negara. Jika ia mau, ia bisa saja menjadikan surat tersebut bak Supersemar yang memangkasi kekuasaan Soekarno, sebagaimana yang dilakukan Soeharto dahulu. Namun Wiranto mengaku memilih tak melakukannya.

Klimaks turbulensi itu, setelah dilakukan pemilihan umum, pada tahun 1999, Wiranto ditunjuk presiden terpilih KH Abdurrahman Wahid sebagai Menko Polkam. Cuma satu tahun Wiranto duduk pada pos tersebut, berikutnya ia mengundurkan diri setelah muncul isu ketidakcocokan dengan presiden.

Berikutnya, aktivitas Wiranto lebih banyak diarahkan ke bidang kemasyarakatan sampai kemudian namanya muncul kembali di tahun 2004 sebagai pemenang Konvensi Partai Golkar untuk capres.

Jusuf Kalla


Nama : Jusuf Kalla
Agama : Islam
Istri : Ny Mufidah Kalla
Anak : 1 Muchlisah Jusuf
2. Muswirah Jusuf
3. Imelda Jusuf
4. Solichin Jusuf
5. Chaerani Jusuf
Pendidikan : S1 Universitas Hasanudin 1967
MBA European Institute of Business Adm Prancis,1977
Karir : 1968 - 2001 Dirut NV Hadji Kalla
1988 - 2001 Komisaris PT Bukaka Teknik Utama
1999 - 2001 Menteri Perindustrian Perdagangan
2001 - 2004 Menko Kesra
2004 - 2009 Wakil Presiden RI
Alamat : Jl. Mangun Sarkoro No 1, Jakarta Pusat

Semasa menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin hingga menjadi sarjana, Jusuf Kalla sempat menjabat Ketua Umum HMI dan KAMI Ujung Pandang. Inilah awal dari karirnya beroganisasi. Kalla menyelesaikan studinya di Universitas Hasanuddin pada 1967. Lelaki kelahiran Watampone (Makassar) 15 Mei 1942 ini kemudian melanjutkan studinya di The European Institute of Business Administration, Prancis (1977).

Kalla terlahir dari keluarga pedagang. Ayahnya Haji Kalla dan ibunya Athirah adalah pengusaha tekstil di Kota Bone. Dari sini Kalla Group bermula. Kalla kemudian menjabat Direktur Utama NV Hadji Kalla dan PT Bumi Karsa (1968 - 2001), Komisaris Utama PT Bukaka Teknik Utama (1988 - 2001), Komisaris Utama PT Bukaka Singtel International (1995 - 2001).

Hingga akhirnya pada 1999 pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Kalla dilantik sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Ketika tampuk kekuasaan beralih ke Megawati, Kalla dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Agustus 2001 - April 2004)

Pada Desember 2004 Jusuf Kalla menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar, menggantikan Akbar Tandjung sampai saat ini. Di tahun itu pula ia maju bersama SBY dan memenangkan Pemilihan Presiden. Kini setelah bercerai dengan SBY, ia kembali bekerjasama dengan kalangan militer, Wiranto.

JK - Wiranto

Nomor Urut 3

JK - Wiranto

  • Total Suara Koalisi: 20.84%
  • Total Kursi di DPR: 22.32%
  • Partai Pendukung: Golkar, Hanura, PKNU, Barnas, PDK

Cawapres

Wiranto

Wiranto


Prabowo Subianto


Nama : Prabowo Subianto
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951
Agama : Islam
Istri : Ny Siti Hediati (mantan)
Anak : Ragowo Hedi Prasetyo
Pendidikan : Akabri Magelang tahun 1974
Karir : 1996 - 1998 Danjen Kopassus
1998 - 1998 Panglima Kostrad
1998 - 1998 Danseskoad
2004 - 2009 Ketum HKTI
2008 - 2013 Ketum APPSI
Alamat : Menara Bidakara 9th Floor, Jl. Gatot Subroto kav. 71-73, Jakarta 12870 Indonesia

Dulu, banyak yang meramalkan masa depan Prabowo Subianto akan gilang gemilang. Pada menjelang berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru, ia adalah jenderal paling bersinar. Dalam usia 47 tahun, ia sudah menyandang 3 bintang di pundaknya dan juga memimpin jabatan elit, Panglima Kostrad. Tak heran ada dugaan, dialah pewaris Dinasti Suharto, mengingat ia anggota klan yang paling bersinar (saat itu, Prabowo masih menantu Soeharto).

Namun segala kegemilangan itu buyar ketika era reformasi ternyata menuntut lebih pada Prabowo. Lengsernya Soeharto membuat kasus penculikan aktivis yang terjadi pada era ia menjabat Danjen Kopassus, ditelisik oleh Mabes TNI. Ujungnya, dibarengi dengan isu ketidakcocokannya dengan Panglima TNI Jenderal Wiranto, Prabowo harus pensiun dini dari dinas militer.

Setelah itu, Prabowo seperti mengasingkan diri. Ia banyak berdomisili di Timur Tengah (Yordania) dan menyibukkan diri segera terjun ke dunia usaha. Bisnis Prabowo terutama bergerak di bidang Pertambangan dan Perkebunan.

Nama Prabowo kembali muncul tatkala Parta Golkar di bawah Akbar Tandjung membuat konvensi untuk memilih capres 2004. Prabowo menjadi salah satu peserta meskipun kemudian ia harus mengakui bahwa konvensi lebih memilih sosok Wiranto untuk didukung Golkar pada Pilpres 2004.

Lepas dari Konvensi, Prabowo banyak bergerak di level Ormas. Ia terpilih menjadi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggantikan Sarwono Yudohusodo pada tahun 2004. Kemudian ia juga terpilih menjadi ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di tahun 2008. Selain itu, Prabowo juga menyiapkan diri dengan membidani lahirnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Semua organ tersebut mencuri perhatian publik saat kampanyenya mulai rajin hadi di layar kaca. Melalui HKTI, Prabowo menyerukan pentingnya membeli produk makanan dalam negeri. Melalui APPSI, Prabowo mengimbau gerakan kembali ke pasar tradisional. Dan ujungnya, Prabowo juga mengkampanyekan Gerindra yang resmi menyatakan akan mencapreskan dirinya dalam pilpres 2009.

Gerak agresif Prabowo itu langsung mendapat sambutan. Dalam beberapa jajak pendapat terakhir, namanya masuk 3 besar sosok capres populer bersama SBY dan Megawati. Meski demikian, Prabowo bukannya tanpa hadangan. Dikaitkannya orang dekatnya dan juga Wakil Ketum Gerindra, Muchdi Pr dalam pembunuhan aktivis HAM Munir, bisa jadi batu kerikil yang mengganggu pencitraan dirinya.

Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri


Nama : Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri
Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1947
Agama : Islam
Suami : Taufik Kiemas
Anak : 1. Mohammad Rizky Pratama
2. Mohammad Prananda
3. Puan Maharani
Pendidikan : S1 Institut Pertanian Bogor (IPB) – tidak selesai
Karir : 1986 - Wakil Ketua Cabang PDI Jakpus
1987- 1992 Anggota DPR/MPR
1999- 2001 Wakil Presiden RI
2001- 2004 Presiden RI
2000 – sekarang Ketua Umum PDIP
Alamat : Jl. Teuku Umar 27 A, Jakarta Pusat

Ayahnya memberi nama Megawati Sukarnaputri, tapi setelah bertahun-tahun lidah orang Indonesia menyebutnya sebagai Megawati Sukarnoputri. Megawati putri sulung proklamator Soekarno lahir di ibukota revolusi, Yogyakarta, 23 Januari 1947. Ia merupakan wanita Indonesia pertama dan – hingga kini masih – satu-satunya yang pernah menjadi presiden Republik Indonesia.

Saat kecil, sebetulnya Megawati tidak dipersiapkan untuk ikut merambah dunia politik. Justru semula, kakaknya Guntur Sukarnoputra yang kerap diajak sang ayah hadir dalam berbagai kunjungan politik. Namun badai G 30 S praktis membuyarkan kehidupan mapan keluarga besar Soekarno. Sang ayah dirumahkan sampai kemudian meninggal di tahun 1970, sementara anak-anaknya terpinggirkan.

Dalam kondisi seperti, Megawati ternyata muncul sebagai penerus dinasti keluarga di bidang politik. Ia terjun pertama kali ke dalam parpol pada tahun 1986. Saat itu Mega diajak oleh Ketum PDI saat itu, Soerjadi. Hubungan baik ini akhirnya runtuh di tahun 1993, ketika Mega berhasil menggusur Soerjadi sebagai Ketum PDI dalam Kongres di Surabaya.

Namun, kemenangan Mega ternyata tak diakui pemerintah. Sebaliknya, Orde Baru tetap mengakui PDI di bawah pimpinan Soerjadi. Dualisme kepemimpinan PDI akhirnya mencapai puncaknya di tahun 1996, ketika PDI Soerjadi yang didukung aparat mengambilalih kantor DPP PDI di Jl Diponegoro pada 27 Juli 1996 yang berakhir dengan kerusuhan.

Peristiwa 27 Juli tersebut justru menguatkan nama Megawati sebagai tokoh oposisi. Dukungan massa akar rumput yang merasa senasib sepenanggungan di-marginalkan oleh Orde Baru secara perlahan terkumpul di belakangnya. Begitu Orba jatuh pada 1998, setahun kemudian Mega mendirikan PDI Perjuangan (PDIP).

PDIP langsung dikenal sebagai partainya wong cilik. Partai iniberhasil menjadi juara nomor satu dalam Pemilu 1999. Tapi perolehan ini ternyata tak cukup menjadikan Mega sebagai presiden. Konspirasi Poros Tengah justru mendudukan KH Abdurrahman Wahid (PKB) menjadi presiden. Sementara Mega cukup sebagai wapres.

Dilengserkannya Gus Dur dalam Sidang Istmewa 2001 memberi jalan bagi Megawati untuk naik derajat sebagai presiden. Masa kepemimpinannya berakhir tahun 2004. Dalam pemilu tahun itu juga, Mega dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, pensiunan jenderal yang pernah menjadi pembantunya, menteri koordinator polkam.

Megawati menikah 3 kali. Suami pertamanya adalah seorang penerbang TNI AU, Lettu Surindro Supriarso. Namun suami pertamanya hilang dalam sebuah penugasan di Biak, tahun 1971. Dari suami pertama ini, Megawati dikaruniai dua orang putra. Setahun kemudian, Mega menikah lagi dengan seorang eks diplomat Mesir, Hassan Gamal Ahmed Hassan. Pernikahan ini lalu dibatalkan oleh pengadilan. Suami terakhir Mega adalah Taufik Kiemas, seorang pengusaha yang juga pengagum Bung Karno. Pernikahan ini dikaruniai seorang putri.

Mega - Prabowo

Nomor Urut 1

Mega - Prabowo

  • Total Suara Koalisi: 20.60%
  • Total Kursi di DPR: 21.60%
  • Partai Pendukung: PDI Perjuangan, Gerindra, Kedaulatan, PNI Marhaenisme, Pakar Pangan Pangan, Buruh, PPNUI, PSI, Merdeka

SBY - Boediono

Nomor Urut 2

SBY - Boediono

  • Total Suara Koalisi: 59.70%
  • Total Kursi di DPR: 56.07%
  • Partai Pendukung: Demokrat, PAN, PKS, PKB, PPP, PBB, PDS, PKPB, PBR, PPRN, PKPI, PDP, PPPI, Republikan, PPD, Patriot, PNBK, PMB, PPI, Pelopor, PKDI, PIS, PNI

Boediono


Nama : Boediono
Tempat Tanggal Lahir : Blitar, 25 Februari 1943
Agama : Islam
Istri : Ny Herawati Boediono
Anak : 1. Ratriana Ekarini
2. Dios Kurniawan
Pendidikan : S1 Universitas Western Australia 1967
S2 Universitas Monash Australia, 1972
Phd Universitas Pennsylvania, AS, 1979
Karir : 1996 - 1997 Direktur III BI
1997 - 1998 Direktur I BI
1998 - 1999 Kepala Bappenas
2001 - 2004 Menteri Keuangan
2005 - 2009 Menko Perekonomian
2009 - 2009 Gubernur BI
Alamat : Jl. Mampang Prapatan XX, Jakarta Selatan

Boediono lahir di Blitar pada 25 Februari 1943. Ia memulai karir dari dunia akademik sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UGM. Dari UGM ia kemudian di daulat sebagai Direktur III Bank Indonesia Urusan Pengawasan BPR (1996-1997), setahun kemudian (1997-1998) ia menjabat Direktur I Bank Indonesia Urusan Operasi dan Pengendalian Moneter. Prestasinya menanjak mana kala dilantik sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999).

Pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri ia menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Pada pemerintahan SBY, Boediono didapuk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2009).

Prestasinya yang dinilai berhasil dalam menstabilkan ekonomi Indonesia membuat SBY meliriknya. Lulusan Western Australia (1967) lantas dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi SBY. Isu beredar di seputar pencalonan dirinya sebagai cawapres SBY, terutama isu bahwa ia penganut paham Neo-Liberalisme. Ia juga dikenakl sebagai cawapres dari kalangan non partai, melainkan dari kalangan professional.ref;detiknews

Profile Dr.Susilo Bambang Yudhoyono


Nama : Susilo Bambang Yudhoyono
Tempat Tanggal Lahir : Pacitan, 9 September 1949
Agama : Islam
Istri : Ny Kristiani Herawati
Anak : 1. Agus Harimurti Yudhoyono
2. Edie Bhaskoro Yudhoyono
Pendidikan : Akmil Magelang tahun 1973
Master of Art (MA) dari Management Webster University, AS
S3 Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Karir :
1996 - 1997 Pangdam II Sriwijaya
1997 - 1998 Kasospol ABRI
1999 - 2001 Menteri Pertambangan dan Energi
2001 - 2004 Menko Polkam
2004 - sekarang Presiden RI
Alamat : Puri Cikeas Indah, Cibubur, Bogor

Begitu masuk level jenderal, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menarik perhatian pengamat militer. Dia termasuk sedikit di antara jenderal TNI yang memiliki wawasan intelektual melampaui bidang yang ditekuninya. Tak heran, dulu ia kerap digolongkan sebagai jenderal intelektual.

Kecemerlangan wawasan lulusan terbaik Akmil 1973 ini mengantarnya dalam berbagai jabatan penting. Ia pernah menjadi Kasdam Jaya tatkala terjadi peristiwa 27 Juli 1996. Setelah itu, ia promosi menjadi Pangdam II Sriwijaya sampai akhirnya ditarik ke Mabes ABRI sebagai Kasospol dengan pangkat letjen.

Ketika Presiden Gus Dur berkuasa, SBY yang juga menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo ini ditawari masuk kabinet sebagai Mentamben. Tawaran tersebut diterima yang di sisi lain, membuatnya terpaksa harus pensiun lebih cepat 5 tahun dari karir militernya.

Kerjasamanya dengan Presiden Gus Dur berlangsung tak lama. Setelah sempat mampir sebagai menkopolkam di tahun 2001, SBY kemudian diberhentikan oleh Gus Dur. Tapi begitu Gus Dur dilengserkan MPR, dan Megawati naik menjadi presiden, SBY kembali ditunjuk menjadi menkopolkam.

Kebersamaan dengan Megawati pun ternyata tak awet. Menjelang akhir masa pemerintahannya, SBY tak dilibatkan dalam beberapa pengambilan kebijakan pemerintahan. Uneg-uneg ini disampaikan kepada pers yang menyebabkan suami Megawati, Taufik Kiemas menyebutnya sebagai jenderal yang kekanak-kanakan. Tak dinyana justru sindiran ini melambungkan simpati publik pada SBY.

Pada pemilu 2004, SBY dengan kendaraan Parta Demokrat yang telah ia persiapkan sejak tahun 2001, SBY maju ke bursa capres bersama Jusuf Kalla (JK). Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari PKS dan PBB. SBY-JK pun akhirnya memenangkan pemilihan presiden dalam 2 putaran setelah mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi dalam duel terakhir.

Selama menjadi presiden, banyak deraan menimpa SBY. Pada awal pemerintahannya, ada idiom SBY adalah presiden bencana karena banyaknya bencana alam yang menimpa Indonesia. Setelah itu berlanjut dengan krisis minyak yang memaksanya menaikkan harga premium dan solar.

Meski demikian, SBY pun punya catatan sukses. Di masa pemerintahannya lah konflik Aceh terselesaikan, demikian pula dengan komitmen pemberantasan korupsi yang realisasinya jauh lebih bagus ketimbang presiden-presiden sebelumnya. ref;detiknews

Tuesday, June 9, 2009

Menjual Kemasan

saya mencoba menulis tentang apa yang saya rasakan terhadap sebuah realita sosial bisnis dan entertainment.Ada sedikit yang membuat saya merasa tidak berkenan mengenai produk yang di iklan kan di televisi.Banyak produk iklan di televisi menekan kan pada tingkat ketertarikan masyarakat pada produk yang diiklankan namun menngesampingkan core benefit fungsional bagi masyrakat sebagai konsumen. Hal ini adalah sebuah kewajaran namun apakah baik selalu menjual produk yang hanya menjelaskan alasan mengapa kita harus tertarik untuk membeli daripada alasan mengapa kita harus membutuhkan produk tersebut dan harus membeli.Sebagai contoh produk iklan yang hanya memaparkan rasa dan aroma serta brand image yang mereka punya, nama dan produkny tidak bisa kita sebutkan disini*. Sebut saja salah satu produk makanan dan minuman, Banyak iklan yang tidak menyampaikan pesan fungsional dari produk seperti bahan produk dan cara pemakaian yang harus diperhatikan. Hal ini menjadi sebuah relita yang tanpa bisa kita elakkan, Pers media di negeri kita memasuki era tanpa batas yang sangat berperan dalam membangun opini masyarakat kita. Era demokrasi di negeri ini belum lah dewasa tapi kita tidak boleh hanya menunggu kedewasaan tersebut dengan menerima semua kesalahan -kesalahan yang banyak terjadi sebagai sebuah pelajaran, namun sebaliknya kita belajar dan yang paling penting sadar akan peran dan fungsi di masyarakat. Salah satu kesalahan yang menurut saya belum tepat untuk di jadikan produk entertainment di TV adalah program acara Gosip,Pemberitaan Berlebihan,Pembunuhanan karakter melalui berita yang selalu di buat heboh..dan acara TV yang hanya menyajikan Gelak tawa berlebihan dan sequel cerita yang cengeng,,.
saya sebagai pemuda hanya menuliskan apa yg saya rasakan, belum tentu semua benar..saya berharap semua orang menyadari hal ini..

Just Doit Ma_men


Kadang Kepintaran dan Kejeniusan LOGIKA anda dapat
menjadi HALANGAN BESAR untuk kesuksesan anda sendiri.

Banyak sekali kasus yang saya alami dan yang saya
lihat tentang kegagalan yang justru disebabkan oleh
kepintaran dan kejeniusan berfikir.

Kadang otak LOGIKA kita sendiri menantang dan menarik
kita untuk TIDAK MAJU dan hanya LARI-LARI ditempat...
kita merasa sudah BERUSAHA dan MELAKUKAN yang terbaik,
namun pada kenyataannya hal tersebut hanya dipikiran
saja… Kita merasa sudah MAJU DENGAN CEPAT namun
kenyataannya kita hanya LARI DI TEMPAT.

Contohnya, pada saat saya melihat seorang gadis
cantik sedang duduk sendiri di starbucks dengan
laptopnya, sudah tentu saya INGIN menghampirinya,
duduk, dan membuka pembicaraan.

Sangat sederhana bukan?

MENGHAMPIRI lalu DUDUK lalu MEMBUKA PEMBICARAAN.

THAT'S IT.

Tapi apa yang terjadi? Bahkan sebelum saya
menghampirinya OTAK LOGIKA saya langsung berbicara
kepada saya "mana mungkin bisa seperti itu?" dan
seperti biasa, si otak logika langsung memberikan
ALASAN-ALASAN yang sudah tentu masuk akal dan sulit
untuk kita tolak...

Contohnya, OTAK LOGIKA akan langsung meng-analisa
semua kegagalan yang mungkin terjadi seperti:

+ Bagaimana jika wanita itu tidak ramah?
+ Bagaimana jika dia ramah tapi itu kulitnya saja?
+ Bagaimana jika nanti saya ditolak dan jadi malu?
+ Bagaimana jika ternyata pacarnya lagi di toilet?
+ Bagaimana jika pada saat pembicaraan saya keabisan pembicaraan?

Dan List tersebut terus menerus bertambah dan
bertambah. Khususnya bagi anda yang cukup pintar dan
analitis, maka RIBUAN "flow chart kemungkinan" akan
muncul.

Pada akhirnya, saya hanya duduk dan BERFIKIR KERAS
tanpa ACTION. Penyakit ini bukanlah NATO (No Action
TALK Only) melainkan NATO (No Action THINK Only).

Lucunya, pada saat saya TIDAK BERBUAT APA-APA dan
terus berfikir, otak logika sayapun memberikan ALASAN
yang BAGUS, yaitu PALING TIDAK SAYA SUDAH MENG-ANALISA
dan BERUSAHA BERFIKIR walaupun saya tidak berbuat
apa-apa... dengan begitu, saya MERASA SUDAH MELAKUKAN
USAHA, padahal tidak sama sekali.

Anda bisa lihat betapa MEMBUTAKAN nya hal ini?

Kita sering berfikir bahwa "dengan hanya BERFIKIR
kita sudah melakukan ACTION". Yang pada akhirnya, pada
saat HASIL yang kita INGINKAN tidak kunjung datang,
kita menyalahkan NASIB atau TAKDIR, padahal itu salah
kita sendiri.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Jawabannya adalah:

+ JUST - DO - IT - NO - MATTER - WHAT, dan
+ STOP BERLEBIHAN MENG-ANALISA.

Jika anda sudah dapat berfikir setingkat LEVEL ini,
maka anda akan BERHASIL.

Hal ini mengingatkan saya kepada sebuah cerita Yunani
Kuno…

Beberapa ribu prajurit yunani berlayar ke sebuah
pulau untuk menguasai pulau tersebut... Setelah mereka
tiba di pulau tersebut, mereka baru SADAR bahwa musuh
mereka 8x lebih banyak… Mereka masih punya kesempatan
untuk LARI dan MUNDUR… Namun sang JENDRAL sudah
membakar habis semua kapal tanpa sisa... Pilihan
mereka kini tinggal dua: MENANG atau MATI.

....dan mereka MENANG...

Oleh karena itu, jika anda ingin MENGHAMPIRI seorang
wanita namun LOGIKA anda menantang anda, anda tidak
perlu peduli... anda hanya harus JUST DO IT...

Lalu bukankah itu nekad dan konyol?

Tidak, Itu namanya CONFIDENCE atau PERCAYA DIRI. Akan
lebih konyol lagi anda TIDAK MELAKUKAN APA-APA namun
berharap MENDAPAT sesuatu.

Lalu bagaimana dengan RESIKO nya?

Resiko ya tinggal resiko!... HADAPI SAJA.

Saya sering mencoba hal-hal yang mungkin agak
berlebihan dalam menghampiri wanita yang saya tidak
kenal dan memulai pembicaraan. Dan soal RESIKO, kadang
saya dapatkan solusinya pada saat saya sudah berada di
tengah-tengah pembicaraan… solusi untuk resiko itu
seperti muncul dengan sendirinya jika saya mendorong
diri saya untuk JUST DO IT... itu seperti kekuatan maha
dasyat yang datang secara instant...

Dan jika memang pada saat itu saya "stuck" dan tidak
tau berbuat apa-apa, lain kali jika saya menghadapi
hal yang sama, saya paling tidak sudah tau harus
bagaimana.

Bagi saya tidak ada yang namanya gagal, yang ada
hanya FEEDBACK atau ARUS-BALIK yang justru sangat
berguna untuk MENUNJUKAN KESALAHAN saya.

Jangan pikir anda tau kesalahan anda dengan hanya
BERFIKIR, anda akan tau kesalahan anda sesungguhnya
jika anda melakukan ACTION.

Bahkan waktu saya sedang santai di sebuah club
bersama seorang teman yang jauh dari ketampanan, kami
melihat Seorang Gadis Cantik yang tampak dengan 2
Orang Pria. Teman saya berkata "gimana ya cara ajak
dia dance?" lalu saya berkata, "langsung ajak aja
dance..."

Walaupun kedengaran nya seperti RADIKAL, namun tanpa
pikir panjang, teman saya langsung MENGAJAK dance si
wanita untuk dance dan BOOM... mereka dance...

Ternyata 2 Pria tersebut adalah Kakak dan Teman sang
Wanita, dan entah kenapa sang wanita LANGSUNG MAU
diajak untuk Dance. Mungkin kedengaran mustahil, tapi
itulah yang terjadi... sayapun kadang masih tidak
percaya...

Kenyataan yang ada adalah: APAPUN bisa saja terjadi
jika kita TAKE ACTION. Kemungkinan akan Keberhasilan
anda adalah TAK TERBATAS jika anda membuka diri untuk
mengambil Resiko dan Melawan semua pikiran-pikiran
negatif anda sendiri.

Jadi, bagi anda yang masih bergumul dengan No Action
Think Only, khususnya anda yang cukup PINTAR dan
Analitis, My Advice To You is:

JUST - DO - IT and YOU'LL - GET - IT

You'll never know what's going to happen!

Coba dan Lihat Hasilnya,

Monday, June 8, 2009

Pemasaran kpribadian


Td pagi saat saya mengecek email harian,saya menerima email yang cukup menarik dr salah seorang mentor saya..

Faisal, Tau Kenapa banyak orang BAYAR MAHAL
untuk ke DUFAN?

Kalau dipikir-pikir lucu juga ada ribuan orang setiap
hari BAYAR MAHAL hanya untuk diputar-putar,
diombang-ambing dan dibuat berteriak karena WAHANA
yang ada di dufan... apa semua hal itu bermanfaat bagi
mereka? Apakah semua Wahana itu memberikan masa depan
cerah untuk ribuan orang tersebut?

TENTU TIDAK!

Lalu kenapa mereka rela bayar MAHAL untuk *sekedar*
diputar-putar dan dibuat berteriak oleh wahana dufan?

Jika anda bertanya ke mereka, maka mereka akan
menjawab:

KARENA SERU!

Atau

BECAUSE ITS FUN!

Yup… Betul! Itulah HAL yang membuat semua orang
TERGILA-GILA.

Anda tahu pemasukan Industri Hiburan / Entertaiment
dalam sebulan?

Anda tahu berapa bayaran Selebriti atau Artis untuk
menghibur Masyarakat?

Bukan Biaya yang murah dan yang pasti sangat Mahal.

Jika semua orang di-dunia ini rela membayar untuk
satu HAL yang namanya "FUN", Kenapa anda tidak gunakan
saja hal tersebut itu untuk membuat Wanita Meng-gilai
anda?

Saya banyak bertanya ke banyak Wanita dari berbagai
macam latar belakang tentang seperti apa karakter Pria
Idaman mereka DAN tidak satupun jawaban mereka luput
dari yang namanya FUN.

Mereka selalu menggunakan kata FUN, seru, asik, lucu,
heboh dan masih banyak lagi kata-kata yang menjurus ke
FUN dalam mendeskripsikan Pria yang mereka inginkan.

Saya juga tentu bertanya ke berbagai wanita dari
berbagai Negara yang kebetulan tinggal di Indonesia...
dan selalu jawaban mereka:

+ I want a guy that can make me LAUGH,
+ I want a FUN guy,
+ I want a COOL guy and lots of FUN, atau
+ I want a guy who's FUNNY

Ingat keyword nya adalah FUN

Namun ADA TAPI NYA...

Banyak teman-teman saya yang FUN, seru, asik, lucu
dan heboh, namun TIDAK DAPAT MEMBUAT WANITA TERTARIK
DENGAN MEREKA…

Hmmm… aneh…

Bukankah FUN itu yang di-inginkan semua orang? Lalu
kenapa ada Teman saya yang tidak bisa membuat Wanita
TERTARIK kepada mereka padahal mereka FUN?

Hal itu juga terjadi dengan saya beberapa tahun yang
lalu… semua orang mengakui saya adalah orang yang FUN…
namun hanya sekedar "mengakui" saja dan tidak ada
proses KECANDUAN atau ADIKTIF yang terjadi seperti
yang seharusnya mereka rasakan pada saat ke dufan atau
nonton konser favorit mereka.

Setelah saya sadari, ternyata jawabannya ada pada
bagian Recticular Activating System pada OTAK mereka.

Anda tentu sudah membaca eBook "cara memikat wanita
idaman anda" dan tau apa itu Recticular Activating
System atau RAS bukan?

Intinya adalah jika sesuatu terjadi secara STATIK dan
KONSTAN, maka RAS akan MEM-FILTER apapun hal tersebut
menjadi TIDAK PENTING, dengan kata lain men-trigger
sesuatu yang namanya KEBOSANAN.

Pantas saja kalau kita ke Dufan, paling lama kita
naik wahana hanya 15 menit, Kalau kita menonton FILM,
paling lama filmnya 2 jam, Kalau kita nonton konser
musik, paling lama 2 jam.

LIMITASI atau KETERBATASAN WAKTU inilah yang membuat
orang menjadi KETAGIHAN atau ADIKTIF. Setelah saya
sadar akan hal ini, saya segera memberitahu
teman-teman saya yang FUN tadi untuk membuat para
wanita agar menjadi FUN untuk beberapa saat dan
TINGGALKAN para Wanita tesebut setelah itu…

Dan anda tahu apa hasilnya?

YA BETUL, Para wanita ini menjadi KETAGIHAN di-supply
EMOSI FUN dari teman-teman saya.

Jadi rumusnya adalah: JADILAH FUN, BERIKAN RASA FUN,
TARIK KEMBALI

Lalu bagaimana dengan anda yang BELUM FUN, bagaimana
cara CEPAT untuk menjadikan diri anda FUN? Untuk
menjadi Fun adalah SENI, oleh karena itu, hal ini
tidak dapat dipelajari selayaknya hafalan, melainkan
harus mengerti *rasanya* agar dengan alami anda dapat
mengeluarkan Fun tersebut.

Cara paling efektif untuk itu adalah dengan MENCARI 2
- 3 orang teman anda yang memang dari sananya sudah
FUN dan luangkan cukup waktu ber-interaksi dengan
mereka DAN lihat juga bagaimana mereka ber-interaksi
dengan orang lain.

Mengapa demikian?

Karena LINGKUNGAN anda MEMPROGRAM kepala anda (baik
anda mau atau tidak) untuk menjadikan anda SEPERTI
lingkungan anda tersebut... Oleh karena itu, Jika anda
menempatkan diri anda di lingkungan orang-orang yang
FUN, maka andapun DENGAN SENDIRINYA akan menjadi FUN.

Dan Jangan lupa untuk selalu ber-inovasi agar FUN
yang ada didalam diri anda tidak out-of-date atau
tidak seru lagi.

inilah salah satu bentuk pemasaran pribadi yang mudah kita pelajari di kehidupan kita sehari-hari. Kita terkadang lupa akan konsep diri padahal bukankah itu bisa dipelajari dan menyenangkan bukan..

Coba dan Lihat Hasilnya..

Saturday, June 6, 2009

Marketing INFO: taktik sun tzu

Marketing INFO: taktik sun tzu

Marketing INFO: Konsep Promosi

Marketing INFO: Konsep Promosi

Marketing INFO: Teknik Personal Selling

Marketing INFO: Teknik Personal Selling

Marketing INFO: Konsep Jasa

Marketing INFO: Konsep Jasa

Marketing INFO: Harlah Bung karno

Marketing INFO: Harlah Bung karno

Harlah Bung karno





















fajar menyingsing 6 juni 108 tahun yang lalu
lahir lah seorang bayi yang diberi nama soekarno,sekarang kita lebih mengenalnya bung karno dan juga putra sang fajar. Berkat jasa -jasa nya lah negara kita bisa merdeka, namun bung karno pernah berkata " bangsa indonesia merdeka bukan karena saya tp karena perjuangan keras rakyat indonesia"

meskipun beliau telah tiada tp semngatny tetap berkobar di hati rakyat ini. Beliau juga berkata " bawakan saya sepuluh pemuda yang matanya berbinar - binar dan semngat berkobar maka indonesia akan mampu menghadapi setiap ancaman dari pihak mana pun.

"bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para phalawannya"

majulah indonesia...

Tuesday, May 19, 2009

Konsep Jasa


Jasa/layanan/sevice

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk.

jasa merupakan suatu aktif, tidak berwujud, tidak mengakibatkan kepemilikan dan dapat memenuhi kebutuhan, serta dapat menciptakan kepuasan. Selain itu, jasa dapat dikaitkan atau tidak tidak diakitkan dengan produk fisik.

karakteristik pokok pada jasa

Menurut Philip Kotler, ada empat karakteristik pokok pada jasa yang membedakannya dengan barang. Keempat karakteristik tersebut meliputi :

  • Tidak berwujud (Intangible)

Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dapat dimiliki. Meskipun sebagian jasa dapat berkaitan dan didukung oleh produk fisik, tetapi pelanggan hanya menggunakan, memanfaatkan, atau menyewa jasa yang dibelinya.

  • Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual telebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi hasil atau income dari jasa tersebut. Kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.

  • Keberagaman (Variability)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli terhadap variabilitas yang tinggi dan sering kali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih jasa penyedia jasa. Penyedia jasa dapat menggunakan tiga pendakatan dalam pengendalian kualitas, yaitu :

  1. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik
    1. Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa (service-performance process), dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru (blue print) jasa yang menggambarkan peristiwa atau event dan proses jasa dalam suatu diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut.
    2. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survei pelanggan dan comparison shopping, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi
  • Tidak tahan lama (Perishability)

Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Dalam kasus tertentu, jasa dapat disimpan yaitu dalam bentuk pemesanan, peningkatan permintaan akan suatu jasa pada saat permintaan sepi dan penundaan penyampaian jasa.

Lima klasifikasi jasa

  • Barang berwujud murni yaitu penawaran yang terdiri dari barang berwujud, tidak ada jasa yang menyertainya

Contoh : garam, gula, merica, sabun, pasta gigi

  • Barang berwujud disertai layanan yaitu penawaran berupa barang berwujud yang disertai dengan satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen

Contoh : perusahaan dealer mobil tidak hanya menjual produknya saja tetapi disertai jasa pendukung dari awal, proses dan sesudah produk tersebut terjual.

  • Campuran yaitu penawaran terdiri barang dan jasa dalam proporsi yang sama

Contoh : orang datang ke restoran untuk mendapatkan makanan dan pelayanan yang diberikan

  • Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan yaitu penawaran terdiri dari jasa utama yang disertai dengan jasa tambahan atau barang pendukung

Contoh : penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi udara

  • Jasa murni yaitu penawaran hanya terdiri dari jasa

Contoh : psikiater, guru, laundry, psikolog

Lima Dimensi Kualitas pelayanan (service quality), yaitu :

  • Kenyataan (Tangible)

Suatu kebutuhan pelanggan yang berfokus pada penampilan barang atau jasa yang merupakan bukti jasmani (bukti diri) dan hasil dari pelayanan. Tangebilitas khususnya lingkungan fisik merupakan salah satu aspek organisasi jasa yang mudah terlihat oleh konsumen, maka apapun bentuknya harus didesain dengan cara yang konsisten.

  • Keamanan atau perlindungan (Empathy)

Kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik dan pemahaman atas kebutuhan para pelanggan. Organisasi jasa dapat memposisikan dirinya berdasarkan empati yang dibangun diatas kebutuhan pelanggan akan perhatian, yaitu berupa perhatian individual.

  • Kepercayaan (Reability)

Pemenuhan janji pelayanan segera dan memuaskan dari permasalahan organisasi. Reability atau kepercayaan merupakan kecakapan dalam memberikan pelayanan yang tepat dan dapat diandalkan yang meliputi waktu dan kecakapan dalam menangani pelanggan. Pelanggan sudah dapat memperkirakan bagaimana kualitas pelayanan yang disampaikan pada saat pertama kali disampaikan.

  • Tanggapan (Responsive)

Keaktifan dalam memberikan pelayanan secara tepat dan tanggap yang merupakan ketulusan dengan menolong pelanggan dan memberikan pelayanan. Dalam hal ini yang penting diingat adalah bahwa standar-standar yang digunakan harus sesuai dengan permintaan, kecepatan tanggapan yang diinginkan pelanggan serta persepsi pelanggan tentang kecepatan dan kesegeraan bukan didasarkan atas persepsi perusahaan

  • Kepastian atau jaminan (Assurance)

Pelayanan yang memberikan jaminan kepada pelanggan meliputi kemampuan, kesopanan, sifat dipercaya yang dimiliki oleh para staf dan bebas dari bahaya resiko.

Sunday, May 17, 2009

Teknik Personal Selling

Kegiatan personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu cara untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk yang di tawarkan secara tatap muka. Promosi ini merupakan salah satu variable di dalam marketing mix yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam menawarkan produknya.

personal selling merupakan alat promosi yang sifatnya secara lisan, baik kepada seseorang maupun lebih calon pembeli dengan maksud untuk menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dengan menggunakan manusia sebagai alat promosinya. Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat interaktif atau komunikasi dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan pendapat komsumen. Penyampaian berita atau proses komunikasi dapat dilakukan dengan sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan situasi yang ada.

Sifat-sifat Personal Selling

Personal selling merupakan salah satu alat promosi yang paling efektif terutama dalam bentuk preferensi, keyakinan dan tindakan pembeli.menurut Philip Kotler (1997 :224) dalam bukunya manajemen pemasaran, personal selling bila di bandingkan dengan periklanan memeiliki tiga sifat khusus, yaitu :

  • Konfrontasi Peronal (Personal Confrontation)

Personal selling mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing masing pihak dapat melihat kebutuhan dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuaian.

  • Pengembangan (cultivation)

Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan.

  • Tanggapan (Response)

Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi wiraniaga.

Bentuk-Bentuk Personal Selling

Menurut Djasmin Saladin dan Yevis Merti Oesman (1994 : 195) terdapat tiga bentuk dari personal selling, yaitu:

  • Retail Selling

Tenaga penjual melakukan penjualan dengan jalan melayani konsumen yang datang ke toko atau perusahaan.

  • Field Selling

Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan, yakni dengan mendatangi konsumen ke rumah-rumah perusahaan, kantor-kantor dan lain-lain.

  • Executive Selling

Pimpinan perusahaan yang bertindak sebagai tenaga penjual yang melakukan penjualan.

Didalam suatu perusahaan bentu – bentuk personal selling tersebut kadang digunakan secara bersama sama – sama dan kadang hanya menggunakan salah satu bentuk saja. Hal tersebut disesuaikan dengan produk yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan kemampuan perusahaan. Tetapi bentuk manapun yang dipilih, perusahaan harus menentukan bentuk yang paling cocok dan efektif dalam mencapai sasaran.

Tugas Personal Selling

Menurut Saladin , tugas dari personal selling adalah:

  • Mencari calon pembeli (prospekting)

Personal selling setuju untuk mencari pelanngan bisnis baru yang kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi perusahaannnya.

  • Komunikasi (communicating)

Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis tentang produk yang jelas dan tepat.

  • Penjualan (selling)

Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis sasaran, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan, menutup penjualan.

  • Mengumpulkan Informasi (information gathering)

Personal selling melakukan riset pasar sehingga mendapatkan informasi tentang pelanggan bisnis dan keadaan pasar serta membuat laporan kunjungan baik yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan.

  • Pelayanan (servising)

Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan bisnis, mengkomunikasikan masalah pelanggan bisnis, memberikan bantuan teknis dan melakukan pengiriman.

  • Pengalokasian (allocation)

Personal selling setuju untuk memutuskan pelanggan bisnis mana yang akan lebih dulu memperoleh produk bila terjadi kekurangan produk pada produsen.

Promosi Penjualan

Perusahaan mengunakan promosi Penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendapatkan akibat jangka pendek seperti mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan yang lentur.

pengertian promosi penjualan diatas yaitu aktivitasi promosi yang terdiri dari kumpulan alat – alat yang bertujuan untuk merangsang konsumen untuk melakukan pembelian promosi penjulan lebih mendukung upaya – upaya promosi dibandingkan dengan periklanan dan penjulan personal.

Cara – Cara Promosi Penjualan

Adapun beberapa cara – cara dalam promosi penjulan yang biasa digunakan oleh perusahaan menurut adalah sebagai berikut:

1. Display

Display yaitu keinginan membeli sesuatu, yang tidak di dorong oleh seseorang, tetapi di dorong oleh daya tarik atau oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya.

2. Show

Show yaitu suatu bentuk dari elemen bauran promosi yang menggunakan alat show sebagai salah satu alat promosinya.

3. Exposition

Exposition merupakan suatu alat yang ampuh untuk tingkat internasional, biasanya exposition diadakan selang beberapa tahun dimana perusahaan berkaliber internasional turut serta untuk memajukan produk baru mereka.

4. Demonstrasi

Demonstrasi adalah kegiatan yang diperlihatkan pada khalayak ramai yang bertujuan untuk membentuk konsumen, biasanya memperlihatkan pemakaian produk tersebut.

5. Trading Stamp

Cap dagang yang diberikan pada bon penjualan, cap disimpan oleh para pelanggan dan bila mereka sudah mengumpulkan dalam jumlah tertentu mereka akan mendapat premium dan mungkin dalam bentuk uang atau barang.

6. Packaging

Para konsumen menilai terhadap suatu barang lebih baik dari barang lainnya hanya dengan melihat kemasan luarnya saja atau melihat pembungkusnya saja walaupun isi dan kualitasnya sama.

7. Labeling

Merupakan suatu keterangan atau ciri dari suatu produk. Grade Labeling adalah mencantumkan keterangan tentang ciri barang. Descriptive labeling adalah penempatan keterangan – keterangan secara terinci, misalnya unsur analisis kimia, ukuran, warna, persentasi campuran, pengguna produk dan sebagainya.

8. Special Sales

Spesialis sales ini dapat dilakukan untuk semua barang – barang yang dijual dalam suatu toko, tetapi dapat juga departemen tertentu dari toko itu. Biasanya barang – barang yang ditawarkan dalam spesialis ini mengalami penurunan harga dan umumnya konsumen mengharapkan Price reduction itu.

Teknik Display Produk

Display merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan promosi penjualan.

pengertian display yaitu merupakan pemajangan atau tata letak barang dagangan untuk menarik minat beli konsumen agar terciptanya pembelian. Dengan melihat barang dagangan, konsumen akan tertarik serta memudahkan konsumen dalam memilih barang yang diinginkan.

Tujuan pokok display adalah:

  • Untuk menarik konsumen agar membeli barang yang ditawarkannya
  • Untuk menimbulkan minat beli konsumen pada barang yang dipajang
  • Untuk mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang yang ditawarkan.

Didalam Pelaksanaan display produk ada faktor – faktor yang menjadi pegangan pola kerja. Faktor – faktor tersebut adalah:

1. Visual Impact

Visual impact meliputi pusat perhatian, cahaya serta kebersihan dan kerapihan .Dalam pengaturan cahaya yang harus diperhatikan adalah warna lampu. warna yang digunakan harus warna yang natural dan tidak membohongi pengunjung yang dapat mengubah warna barang. Jenis lampu yang baik adalah halogen karena warnanya tidak menyebar, sehingga setiap area display terlihat dengan jelas oleh konsumen dan menjadi pusat perhatian serta membangkitkan minat konsumen tentu saja ini ditunjang oleh kebersihan dan kerapihan dari penyusunan produk tersebut.

2. Visual Balance

Visual balance sangat dipengaruhi oleh warna, latar belakang dan keseimbangan ukuran produk. Ketentuanya adalah sebagai berikut:

  1. Susunan warna dari warna tua ke muda dan warna terang disimpan di ujung.
  2. Latar belakang ini tidak boleh mendominasi daya tarik barang yang ditampilkan.
  3. Produk yang sama dengan ukuran yang berbeda disusun di rak di atas maupun yang dibawahnya secara pengelompokan vertikal.
  4. Produk yang sama dengan ukuran yang berbeda disusun bersebelahan pada suatu rak, dengan ukuran lebih kecil kearah kiri sedangkan ukuran yang lebih besar kearah kanan.

3. Posisi ( Produk Facing )

Letak barang harus menghadap ke pelanggan dengan persediaan yang ada disusun dibelakangnya sekitar 36 % posisi barang yang menghadap ke pelanggan searah jam 2 dan jam 4 juga mengalami peningkatan penjualan.label harga juga termasuk ke produk facing dimana label harga harus diletakan secara seragam pada tiap produk dan sebaliknya ditempel pada ujung kanan atau diatas produk.

Konsep Promosi

Pengertian Promosi dan Bauran Promosi

Setelah perusahaan menghasilkan barang lalu menetapkan harga dan menyalurkannya melalui para distributor, maka muncul kegiatan lain yaitu menyebarkan informasi atau komunikasi kepada para calon konsumen bahwa barang tersebut sudah tersedia di pasar, ini adalah suatu bentuk komunikasi dari perusahaan terhadap masyarakat. Kegiatan memproduksi barang, menetapkan harga dan menyalurkan produk tidak akan ada gunanya apabila produk belum dikenal oleh calon konsumen. Promosi adalah pelaksanaan komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan pesan dan informasi agar terjadi pertukaran antara pembeli dan penjual.

Menurut Prof. Dr. Winardi, S.E menyatakan bahwa :

“Promosi terdiri dari upaya – upaya yang di inisiasi oleh penjual secara terkoordinasi guna membentuk saluran – saluran informasi dan persuasi guna memajukan penjualan barang atau jasa tertentu, atau menerima ide – ide atau pandangan – pandangan tertentu.”

Menurut Dr. Basu Swastha Dh., MBA menyatakan bahwa :

“Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu proses komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat mengenai produk yang dihasilkan dan meyakinkan masyarakat untuk membeli.

Bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi (promotion mix) menurut philip kotler (1997 : 205), terdiri atas lima cara komunikasi utama, yaitu :

  • Periklanan (Advertising)

Yaitu semua bentuk penyajian non personal dan ide promosi, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.

  • Promosi penjualan (Sales promotion)

Yaitu berbagai insentif jangka pendek untuk mendorang keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa

  • Hubungan masyarakat dan publisitas (Publicity)

Yaitu berbagai program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

  • Penjualan tatap muka (Personal selling)

Yaitu interaksi langsung dengan satu atau lebih calan pembeli untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.

  • Pemasaran langsung (Direct marketing)

Yaitu menggunakan surat, telepon, faksimil, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapa langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.(ical)

taktik sun tzu

speak up

Marketing memang identik dengan peperangan. Keberhasilan strategi militer
mengilhami konsep-konsep yang melahirkan suksesnya pemasaran.
Karenanya, beberapa “jurus” Sun Tzu sangat relevan diterapkan dalam dunia
pemasaran. Strategi merupakan kata yang acap kali mendapatkan perhatian
dalam pemasaran. Pada hakikatnya, strategi (how) adalah cara mencapai
suatu tujuan (what). Sementara dalam marketing strategy, pemasaran justru
bertujuan untuk menyeleksi, melayani, dan memuaskan pelanggan dalam
kondisi yang menguntungkan. Maka dari strategi itu, strategi pemasaran
merupakan cara dari sebuah perusahaan untuk meraih tujuannya, yang
mencakup studi segmentasi, analisis kompetitif, dan taktik marketing mix 4P
(Product, Place, Price, Promotion).
Dewasa ini, berbagai tulisan telah mengulas persamaan antara strategi militer
dan strategi pemasaran. Para pengarangnya kerap menggunakan istilah
militer seperti “menyerang lebih dahulu”, “serangan kilat”, “daerah tak
bertuan”, “gerilya”, “rantai komando”, dan strategi lainnya. Sementara itu di
antara para ahli strategi perang, nama Sun Tzu diakui sebagai ahli strategi
militer terbesar. Sejumlah pemimpin militer sukses (seperti Jendral Patton)
dan eksekutif bisnis (seperti Jack Welch, mantan CEO General Electric), sukses
lantaran menerapkan ajaran Sun Tzu.
Sun Tzu mengatakan, “Dalam perang, strategi terbaik adalah merebut suatu
negara secara utuh. Memperoleh 100 kemenangan dalam 100 pertempuran
bukanlah suatu keahlian. Namun menaklukan musuh tanpa bertempur, itu
baru keahlian.” Karena tujuan bisnis adalah survive dan meraih untung, maka
kita harus merebut pasar. Hal ini mesti dilaksanakan sedemikian rupa
sehingga pasar tidak hancur dalam prosesnya. Sun Tzu menyebutnya sebagai
Jurus-Jurus
Sun Tzu Dalam
Pemasaran.

“menang tanpa bertempur”. Perusahaan bisa melakukannya denga beberapa
cara, seperti menyerang bagian pasar yang tidak terlayani. Jurus inilah yang
dipakai Yamaha Mio, yang semula para kompetitornya mengabaikan pasar
motor bebek untuk kalangan perempuan lantaran hanya memiliki pangsa
pasar yang kecil. Langkah ini ternyata membuahkan hasil karena menangkap
kebutuhan konsumen dari kalangan wanita yang mendambakan motor bebek
yang sesuai bagi wanita.
Pendekatan barat dalam persaingan bisnis biasanya lebih mengarahkan
perusahaan untuk menggelar strategi head on, serangan tertuju pada
kekuatan utama lawan. Gaya “macho” dalam strategi bisnis ini berujung pada
perang yang merugikan, di mana akhirnya pihak-pihak yang terlibat akan
menanggung biaya sangat tinggi. Sebaliknya, Sun Tzu justru mengarahkan
kita fokus pada kelemahan kompetitor, yang bakal memaksimalkan profit
karena dapat meminimalkan sumber daya yang digunakan.
“Pasukan itu ibarat air. Agar bisa mengalir, dia harus menghindari tempat
tinggi dan mencari tempat rendah. Makanya, hindarilah kekuatan dan
seranglah kelemahan lawan,” demikianlah petuahnya. Banyak orang yang
familiar dengan teknik SWOT sebagai cara untuk menganalisis situasi
perusahaan. Kebanyakan strategi pemasaran sudah menggunakan secara
implisit, namun tidak begitu sempurna karena kurang eksplisit. Perusahaan
sebaiknya menggunakan strategi “flanking” (menyerang sisi) terhadap pesaing
lewat diferensiasi, perluasan atau membentuk kembali kebutuhan
pelanggannya. Serangan bisa juga dilakukan ketika pesaing tak menduganya
sama sekali. Dalam hal ini terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diuji,
yaitu bagaimana taktik yang dilakukan dalam menyerang kelemahan pesaing?
Apa titik rawan perusahaan kita? Dan bagaimana cara melindungi dan
mengurangi serangan lawan?
Inilah petuah Sun Tzu yang sangat terkenal: “Kenalilah musuhmu dan
kenalilah dirimu, niscaya Anda akan berjaya dalam ratusan pertempuran.”
Agar bisa tahu dan mengeksploitasi kelemahan lawan, butuh pemahaman
mendalam tentang strategi, kapabilitas, pemikiran, dan hasrat para
pemimpinnya; seperti juga pengetahuan yang dalam atas kekuatan dan
kelemahan diri kita sendiri. Penting juga untuk mengerti keseluruhan
persaingan serta tren industri di sekeliling. Dengan demikian kita bisa memiliki
feeling atas medan laga tempat di mana kita akan bertempur. Sebaliknya,
untuk menjaga agar kompetitor tidak memakai strategi yang sama melawan
kita, penting kiranya untuk menutupi dan merahasiakan rencana tersebut.
“Suatu perencanaan akan membuahkan hasil maksimal bila kita mempunyai
informasi yang tepat waktu, relevan, dan akurat,” begitu pendapat Khoo Keng
Jor, penulis Applying Sun Tzu’s in Marketing. Karenanya, memaksimalkan
kekuatan dalam mengumpulkan informasi itu sangat penting. Penggunaan
intelejen pasar (spy) yang jitu akan meningkatkan pengetahuan untuk
menyerang pasar dan mendiferensiasikan diri dalam mind share pelanggan.
Dan pada akhirnya, pemasar tidak bisa mengabaikan gerakan pesaing, lebihlebih
lagi tidak bisa mengabaikan kebutuhan pelanggan. Di dunia pemasaran
kini, kita mesti mengenal siapa pelangan kita, mengenal siapa musuh kita,
dan mengenal diri kita sendiri untuk dapat merebut kemenangan.

Pemasar mesti bergerak cepat untuk dapat menguasai persaingan. Agar bisa
menggunakan pengetahuan dan tipuan secara penuh, Sun Tzu menyatakan
bahwa kita mesti mampu bertindak dengan kecepatan tinggi. “Bersandar apa
adanya tanpa persiapan merupakan kejahatan terbesar, persiapan terhadap
kemungkinan yang muncul adalah kebijakan terbesar.” Bergerak dengan cepat
bukan berarti mengerjakan secara tergesa-gesa. Kenyataannya, kecepatan
butuh persiapan matang. Mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil
keputusan, mengembangkan produk, dan layanan pelanggan adalah hal
utama. Memahami reaksi kompetitor potensial terhadap serangan kita
merupakan hal yang juga penting.
Timing dan kecepatan sangat krusial dalam banyak industri, baik teknologi,
farmasi, dan barang konsumsi. Kemampuan membaca pasar dan meluncurkan
produk secara cepat, biasanya merupakan langkah utama dalam meraih mind
share dan market share. Dalam pasar produk teknologi, misalnya, tiga besar
penguasa pasar sering punya pangsa pasar berturut-turut 50%, 15%, dan
5%; tergantung pada siapa yang muncul pertama, kecanggihan teknologi,
serta yang punya superioritas dan fungsionalitas. Waktu peluncuran dan
kecepatan tidak mutlak penting bagi semua bisnis, karena tergantung pada
tahap daur hidup sebuah produk dan kedinamisan industri yang bersangkutan,
tapi sangat relevan pada produk baru atau arah strategi. Kecepatan ini mesti
dilakukan lewat persiapan yang matang dan membangun struktur tertentu
yang cerdas, prospektif, dan adaptif.
“Mereka yang ahli adalah mereka yang menggiring lawan menuju medan
pertempuran dan bukan sebaliknya,” kata Sun Tzu. Membentuk medan
persaingan berarti mengubah aturan kontes (rules of contest), membuat
persaingan sesuai dengan keinginan kita. Maka dari itu, kendali situasi harus
berada dalam genggaman kita, bukan pesaing. Salah satu cara melakukan
strategi ini ialah melalui penggunaan aliansi. Dengan membangun jaringan
aliansi, pergerakan kompetitor dapat dibatasi. Demikian pula, dengan
mengontrol titik-titik strategis dalam industri, kita bakal sanggup membuat
pesaing menari sesuai irama yang kita tentukan.
Sekarang co-marketing dan co-branding populer digunakan untuk menaikan
marketing relationship, pelengkap produk dan pengalaman yang lain. Menurut
Sun Tzu, membangun jaringan aliansi yang kuat merupakan cara untuk
membendung gerakan aktratif lawan. IBM misalnya, bermitra dengan 30 lebih
vendor aplikasi guna menghadang serangan pesaing dengan perangkat solusi
yang luas dan lengkap. Ketimbang merger dan akuisisi, aliansi mudah
dibentuk dan mudah pula bubar. Ini mengurangi resiko investasi serta
memberikan respon pasar dan persaingan yang cepat. Setiap marketing plan
yang strategis mesti melibatkan identifikasi, analisis, dan evaluasi dari aliansi
potensial untuk mengendalikan medan persaingan. Namun, sebelum
membentuk aliansi, perlu dikaji keuntungan apa yang kita peroleh dan
tawarkan kepada pihak lain dalam beraliansi.
“Bila pemimpin memperlakukan orang dengan kebajikan, keadilan, dan
kebenaran, serta mengangkat rasa percaya diri mereka; semua pasukannya
akan satu pikiran dan senang melayani.” Implementasi suatu strategi
memerlukan delegasi. Butuh seorang pemimpin spesial untuk mewujudkan

konsep-konsep strategi ini dan memaksimalkan potensi karyawan. Sun Tzu
menggambarkan beberapa ciri dari seorang leader yang baik. Seorang
pemimpin harus bijak, tulus, ramah, berani, dan tegas. Pemimpin juga mesti
selalu memberikan contoh pada bawahannya. Hanya leader berkarakter yang
bisa merebut hati para karyawannya.
Seperti yang kita ketahui, kemampuan suatu perusahaan mendorong inisiatif
karyawannya merupakan hal yang amat penting. Hanya dengan demikianlah,
perusahaan tersebut bisa menyesuaikan strateginya, serta merespon
lingkungan kompetensi yang dinamis dan tuntutan pelanggan yang semakin
tinggi. Seperti yang dikatakan Sun Tzu, “Dalam perang sekarang, terdapat
seratus perubahan pada setiap langkahnya. Bila seseorang yakin ia mampu, ia
maju; bila ia menganggapnya sulit, ia bakal tertinggal.”
Jurus-jurus di atas telah dimanfaatkan sejak lama oleh kalangan militer dan
bisnis untuk membangun strategi kreatif dan mencapai kemenangan.
Pemikiran Sun Tzu tersebut dapat membantu untuk memprioritaskan pasar
dan menentukan fokus persaingan, yaitu seperti :
• Bagaimana mengeksploitasi kelemahan pesaing,
• Bagaimana membangun suatu tindakan yang akan membingungkan
lawan,
• Bagaimana menyiapkan dan meluncurkan inisiatif,
• Dan akhirnya bagaimana pemimpin berkualitas mencapai sukses
berkelanjutan.
Jika kita menggunakan secara tepat, niscaya sukses pun akan kita raih.
PERCAYALAH !!!
“Bisnis adalah perang, karena pada dasarnya menjalankan
bisnis adalah menjalankan strategi bertahan, menyerang dan
menaklukan musuh. Itulah sebabnya, banyak sekali falsafah
perang yang kemudian diterapkan dalam strategi bisnis”.

Konsep Produk

Konsep Produk dan Pengembangan Produk Baru

  1. Sebuah produk adalah apa pun yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Produk yang dipasarkan termasuk barang fisik, barang jasa, pengalaman, even, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide atau gagasan. Pelanggan membeli produk lebih karena nilai yang terkandung di dalam produk tersebut.

  2. Setiap produk mengandung beberapa tingkatan, mulai dari core benefit, basic product, expected product, augmented product hingga potential product.

  3. Produk dapat digolongkan berdasarkan wujud dan ketahanannya, yaitu durability dan tangibility, serta jenis pembeli, yaitu produk konsumer (consumer product) dan produk industri (industrial products).

  4. Bauran Produk (Product Assortment) terdiri dari width atau kelebaran suatu bauran produk (seberapa banyak perbedaan lini produk perusahaan); length (jumlah total item produk yang ada dalam bauran); depth (seberapa banyak variasi yang ditawarkan oleh setiap produk dalam satu lini); consistency (seberapa dekat hubungan antara berbagai lini produk)

  5. Selain mengembangkan fitur produk, pemasar juga harus berupaya agar konsumen mampu mengidentifikasi produknya. Ada 3 alat untuk membuat konsumen mampu mengidentifikasi produk, yaitu branding (mengelola merek), packaging (kemasan), serta labelling (memberikan label).

  6. Terdapat 7 tahap pengembangan produk baru, yaitu product ideas (gagasan produk); screening (penyeleksian); concept testing (menguji konsep), business analysis (analisis bisnis); prototype development (pengembangan prototipe); product testing and test marketing (pengujian produk dan pengujian pasar); commercialization (komersialisasi).

  7. Sebuah produk yang telah dipasarkan akan memiliki apa yang disebut siklus produk (PLC), yaitu serangkaian tahapan yang dilalui sebuah produk selama produk menghasilkan keuntungan. Tahapan PLC adalah introduction (pengenalan), growth (pertumbuhan), mature (kedewasaan), dan decline (penurunan).

bagaimana teman2,sangat menarik kan belajar marketing..saya akan mencoba memaparkan lebih rinci konsep2 diatas pada bagian selanjutnya,.

Ilmu marketing

Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Marketing Mix / Bauran Pemasaran

Marketing mix adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P

  • Product (produk)
  • Price (harga)
  • Place (tempat, termasuk juga distribusi)
  • Promotion (promosi)

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan (finance), teori Marketing mix juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1]

The Marketing Mix

The Marketing Mix

Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

 

ShoutMix chat widget